Kategori Perumahan dan Lingkungan Hidup
Pengertian Perumahan dan Lingkungan Hidup:
Kategori ini mencakup kondisi tempat tinggal penduduk, akses terhadap sanitasi dasar, serta kualitas lingkungan hidup di sekitar permukiman warga desa.

Kondisi Perumahan:
Data perumahan meliputi jenis bangunan tempat tinggal (permanen, semi permanen, non permanen), kepemilikan rumah, serta kondisi fisik rumah berdasarkan atap, dinding, dan lantai.

Akses Sanitasi:
Sanitasi mencakup ketersediaan jamban sehat, sistem pembuangan limbah rumah tangga, saluran drainase, serta akses terhadap air bersih dari sumur, PDAM, atau sumber lainnya.

Kualitas Lingkungan:
Kualitas lingkungan hidup dinilai dari kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah rumah tangga, ruang terbuka hijau, serta keberadaan sistem penghijauan atau pelestarian alam di sekitar desa..

Metodologi pengumpulan data untuk kategori Perumahan dan Lingkungan Hidup dilaksanakan melalui kombinasi survei rumah tangga, observasi lapangan, dan pencatatan administratif. Enumerator melakukan survei kepada warga untuk menggali informasi mengenai jenis kepemilikan rumah, jumlah penghuni, serta akses terhadap fasilitas dasar seperti jamban, saluran pembuangan, dan sumber air bersih. Kuesioner dirancang untuk menangkap data tentang ketersediaan listrik, ventilasi rumah, serta kebiasaan pengelolaan limbah rumah tangga. Selain survei, observasi langsung dilakukan untuk mencatat kondisi fisik bangunan rumah, termasuk jenis atap, dinding, dan lantai, serta menilai kualitas lingkungan sekitar seperti keberadaan drainase, tumpukan sampah, atau ruang terbuka hijau. Enumerator juga mendokumentasikan kondisi sumber air utama (sumur, PDAM, mata air) dan pola pembuangan limbah domestik. Pendataan dilengkapi dengan verifikasi ke perangkat desa atau kader lingkungan jika tersedia, serta konfirmasi silang dari hasil dokumentasi visual. Dengan pendekatan ini, data yang diperoleh dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai kelayakan tempat tinggal dan kualitas lingkungan hidup di desa.